Pages

Tuesday, December 3, 2013

Sebuah Jerih payah

Ketika sebuah jerih payah seorang siswa kelas 12 yang belajar mati matian untuk masa depannya dibayar tidak sepadan oleh seorang pembimbing, ia tak sadar bahwa ia sudah mengubur suatu mimpi seseorang dan menghancurkannya begitu saja. Apa anda memiliki hati bu? Jika anak anda seperti itu, bagaimana perasaan anda? Usahaku selama ini sia sia dan hanya di pandang sebelah mata oleh beliau mungkin benar nilai itu tidak segalanya tapi nilai itu menjadi tolak ukur bagj saya dan saya rasa usaha saya yang sudag saya lakukan selama ini setidaknya di hargai dengan selayaknya. Tolong intropeksi diri bu, masa depan murid murid anda ada di tangan anda kali ini :) 

No comments:

Post a Comment